Jakarta, CNN Indonesia --
Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara pada Rabu (19/6) disebut bikin China waswas.
Lawatan kenegaraan Putin menemui pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satunya melalui penandatanganan "kemitraan strategis komprehensif."
Hal itu disebut membikin China cemas soal perkembangan hubungan kedua negara nan juga menjadi mitra strategis Beijing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sikap China ke Rusia dan Korut pun kian dipertanyakan di tengah hingar bingar kejuaraan geopolitik dunia.
Menurut asisten guru besar dan pengamat politik China, Liu Dongshu, Beijing cemas soal beragam perjanjian nan disepakati dua negara tersebut bisa mendukung kemajuan kekuatan militer Korut, seperti program nuklir dan rudal.
"Jika menyangkut masalah Korea Utara, China bermaksud untuk mengendalikan situasi dan mencegah eskalasi, namun China juga tidak mau Korea Utara betul-betul runtuh," ungkap Liu dikutip CN...