Cenderung Volatil, Ini Kiat Investasi Aset Kripto untuk Jangka Panjang

Sedang Trending   by: Taufik 4 bulan yang lalu

Jakarta -

Aset mata uang digital mempunyai pergerakan nilai nan volatil. Artinya nilai aset mata uang digital mudah sekali berubah, bisa naik alias turun secara signifikan dalam rentang waktu nan terbilang singkat.

Karenanya, mata uang digital termasuk instrumen investasi nan high risk, high return. Artinya akibat berinvestasi aset mata uang digital terbilang besar, namun kesempatan cuannya juga lebih tinggi.

Meski volatilitasnya tinggi, sebagian penanammodal memandang aset mata uang digital cocok untuk investasi jangka panjang. Dengan catatan, penanammodal mesti jeli dalam memilih aset mata uang digital nan mempunyai esensial bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti halnya Bitcoin (BTC), sebagai aset mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar, meski dalam jangka pendek mengalami fluktuasi harga. Namun dalam setahun terakhir menunjukkan tren nilai nan terus naik hingga lebih dari 2 kali lipat. Pada 19 Juni 2023 lalu, nilai BTC tetap di level 26.335 USD, sedangkan pada tanggal 19 Juni 2024, nilai BTC sudah berada di level 65.146 USD," kata Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Panji menekankan perlu strategi nan tepat agar bisa mengoptimalkan potensi cuan aset mata uang digital untuk jangka panjang. Dia pun membagikan kiat-kiatnya sebagai berikut.

1. Dollar Cost Averaging (DCA)

Dollar cost averaging (DCA) adalah strategi investasi di mana penanammodal secara teratur menginvestasikan jumlah nan sama secara teratur pada periode waktu tertentu, terlepas dari nilai aset mata uang digital saat itu.

Dollar cost averaging (DCA) adalah strategi investasi nan efektif untuk mengurangi akibat volatilitas pasar dengan menyebar...

Selengkapnya
Sumber Konten Bisnis
Author  Taufik
Konten Bisnis