Jakarta -
Pemerintah telah merampungkan penyiapan prasarana air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Diklaim, air ini mempunyai standar air siap minum, apalagi kualitasnya lebih baik dari air kemasan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjamin perihal tersebut. Basuki mengatakan, lembaga sertifikasi PT Sucofindo telah memberikan sinyal lampu hijau dari hasil pengetesan pada kualitas air IKN.
"Sekarang sudah lagi terus dikuras terus, dan insyaallah dan alhamdulillah, dari Succofindo sudah memberikan kode (positif). Saya mau kualitas air minum di IKN lebih baik daripada kualitas air kemasan," kata Basuki, dalam aktivitas Festival Merdeka di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki menjelaskan, saat ini tingkat kekeruhan air alias Nephelometric Turbidity Unit (NTUs) di IKN sudah jauh di bawah nomor 1. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KepMenkes) nan dikutip Basuki, periode NTU air nan boleh diminum mulai dari nomor 3 ke bawah.
"Tapi di IKN insyaallah sudah di bawah 1. Kalau bungkusan itu 0,8. Jadi insya Allah, kita bakal lebih baik (dari kemasan)," imbuhnya.
Lebih lanjut Basuki pun bercerita, pada mulanya pemerintah RI belum mempunyai pengalaman dalam mengoperasikan dan memelihara sistem air minum. PUPR bisa merancang dan membangun, namun tidak dengan mengoperasikannya.
"Kita mendesain, oke, tapi membangun, mungkin oke, IPA-nya saja, tapi untuk mendesain, membangun, dan mengoperasikan seluruh SPAM, dari IPA sampai dengan Reservoir sampai kepada tap water, belum ada pengalaman," kata dia.