Basuki Bocorkan Harga Tanah di IKN: Rp 400-800 Ribu/Meter

Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono membocorkan nilai jual tanah di ibu kota baru. Berapa harganya?

Ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Basuki awalnya menjelaskan bahwa nilai jual lahan di IKN sudah ditetapkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) pada 2023 dan sudah di-review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Basuki kemudian menjelaskan bahwa nilai tanah di IKN berbeda-beda dan tergantung lokasi, tapi berada di rentang nilai antara Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu per meter persegi.

"Macam-macam, tergantung (lokasi) antara Rp 400.000 sampai Rp 800.000 per meter," ungkap Basuki, Jumat malam (12/7/2024).

Basuki pun mengatakan bahwa letak tanah sudah ditetapkan harganya tersebut berada di Zona 1A Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

"Ya (1A). Tapi itu sudah ditetapkan 2023 kemarin," jelasnya.

Investor nan membeli tanah di IKN pun bakal mendapatkan kewenangan atas tanah berupa Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan (HPL). Namun, Basuki menuturkan bahwa pihaknya saat ini belum bisa memberi HGB murni karena OIKN belum berbentuk pemerintah wilayah unik (Pemdasus).

Jika OIKN kelak menjadi Pemdasus, Basuki memastikan penanammodal nan sudah mendapat HGB di atas HPL pun bisa kembali mengusulkan HGB murni kepada OIKN.

"Makanya jika sudah Pemdasus itu (HGB Murni) bisa diajukan lagi," pungkasnya.

(fdl/fdl)