Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kamu bahwa kerusakan kornea dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan tepat? Di Indonesia, nomor kebutaan nan disebabkan oleh masalah pada kornea semakin meningkat.
Menurut info dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), 1 dari 1000 penduduk, alias sekitar 270 ribu orang di Indonesia, mengalami kebutaan akibat kerusakan kornea. Angka ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan kornea sebagai bagian krusial dari mata.
Apa nan Dimaksud dengan Kornea?
Kornea adalah lapisan transparan di bagian terluar mata nan berfaedah melindungi mata dari barang asing, mengatur konsentrasi cahaya, serta menyaring sinar ultraviolet (UV). Jika kornea rusak, kegunaan penglihatan kamu bakal terganggu, mulai dari indikasi ringan seperti mata kabur hingga nan lebih serius seperti kebutaan.
Dr. Sharita R. Siregar, Sp.M (K), seorang mahir mata dari Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS), menjelaskan, beberapa tanda kerusakan kornea nan kudu diwaspadai meliputi mata nan menjadi sensitif terhadap sinar (fotofobia), mata terasa perih, sering berair, dan penglihatan nan semakin buram.
"Jika mengalami indikasi tersebut, sangat krusial untuk segera memeriksakan diri ke master mata untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut," katanya.
Lalu, bagaimana kornea bisa rusak? Menurut Sharita...