Astronom Deteksi Cahaya Bintang Terbesar di Antariksa Meredup

Sedang Trending   by: Kelvin 1 minggu yang lalu

loading...

MILAN - Peredupan misterius Betelgeuse, nan menjadi sorotan bagi para astronom dan pengamat bintang, telah menarik banyak perhatian sejak kejadian tersebut terjadi.

BACA JUGA - Stonehenge untuk Mengenang Kematian Leluhur, Bukan Kalender Astronomi Kuno

Betelgeuse adalah bintang super raksasa merah nan terletak di konstelasi Orion, dan peredupan tak terduga nan dialaminya memang memicu beragam spekulasi dan penelitian.

Seperti dilansir dari Science Alert, Betelgeuse adalah bintang variabel, nan berfaedah kecerahannya berubah seiring waktu. Ini adalah karakter umum dari bintang super raksasa merah, nan mengalami perubahan besar dalam ukuran dan kecerahan.

Betelgeuse dikenal mempunyai siklus variabilitas dengan periode sekitar 2.170 hari (sekitar 6 tahun). Perubahan ini sering kali dikaitkan dengan proses internal bintang nan kompleks, seperti perubahan dalam lapisan atmosfernya.

Baru-baru ini, sebuah teori menarik muncul bahwa peredupan Betelgeuse bisa jadi disebabkan oleh adanya bintang pendamping dengan massa 1,17 massa Matahari.

Menurut teori ini, bintang pendamping ini mungkin berada dalam orbit nan cukup dekat dengan Betelgeuse (sekitar 2,43 kali radius Betelgeuse). Orbit ini bisa menyebabkan modulasi debu alias gangguan lain nan mengakibatkan ragam dalam kecerahan nan terlihat dari Bumi.

Jika bintang pendamping mengganggu lapisan atmosfer Betelgeuse alias memicu pembentukan debu di sekeliling bintang, i...

Selengkapnya
Sumber Artikel Sains
Author  Kelvin
Artikel Sains