Foto: Ilustrasi sakit jantung akibat tersumbatnya pembuluh darah. (Istockphoto/wildpixel)
Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Berbasis Rumah Sakit Pendidikan (Hospital Based). Ini lantaran kurangnya master ahli di Indonesia.
Sementara itu, jumlah master ahli di Indonesia mencapai 49.670. Menurut Bappenas, rasio ideal master spesialis, ialah 0,28 per 1.000 penduduk. Dengan demikian, Indonesia tetap kekurangan 29.179 master spesialis. Rata-rata, terdapat sekitar 2.700 lulusan setiap tahun dari 24 fakultas kedokteran penyelenggara pendidikan master ahli saat ini.
Pada program PPDS Hospital Based, Kemenkes melakukan upaya peningkatan produksi master spesialis, dengan letak pendidikan dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama (RSP-PU).
Kemenkes sendiri menargetkan lulusan program ini mempunyai kualitas setara internasional. Mutu dan kualitas program hospital based juga dijanjikan sama dengan lulusan PPDS berbasis universitas (university based).
Berdasarkan info Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, jumlah kuota penerimaan peserta PPDS Hospital Based Batch 1 sebanyak 38 orang. Terdapat 6 rumah sakit milik...