Anies Dibayangi 'Kutukan' Politik Petahana Pilgub Jakarta, PDIP Bisa Bikin Poros Baru

Jakarta - Anies Baswedan saat ini dianggap sebagai figur terkuat sebagai bakal cagub dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Meski tetap menunggu koalisi parpol sebagai kendaraan politik, Anies jika kelak maju dinilai sulit ditandingi oleh kandidat lainnya.

Pakar politik Adi Prayitno dalam persaingan pilkada termasuk Pilgub Jakarta, elektabilitas tinggi di survei tak menjamin kemenangan. Menurut dia, justru Pilgub Jakarta ada 'kutukan' politik nan membayangi calon petahana jika kembali maju.

Menurut dia, 'kutukan' politik itu sudah diperlihatkan dalam persaingan Pilgub Jakarta sebelumnya.

"Dalam Pilgub Jakarta itu ada kutukan politik nan tidak terlampau menguntungkan untuk petahana," kata Adi kepada VIVA, Jumat malam, 19 Juli 2024.

Dia menceritakan saat Fauzi Bowo namalain Foke maju sebagai petahana dalam Pilgub Jakata 2012. Saat itu,  Foke nan berduet dengan Nachrowi Ramli kalah dari pasangan rival nan baru ialah Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok. "Padahal, Jokowi Ahok pendatang baru, tidak terlampau dihitung dan elektabilitasnya rendah," tuturnya.

Namun, 'kutukan' itu bersambung ke Ahok selaku petahana nan kalah di Pilgub 2017. Ketika itu Ahok nan tandem dengan Djarot Saiful Hidayat kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Itu kan kutukan. Artinya apa dalam pilkada misalnya termasuk di Pilgub Jakarta elektabilitas tin...