Jakarta, CNBC Indonesia - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengungkapkan argumen tim medis memerlukan waktu satu menit lebih untuk memberikan pertolongan pertama untuk Zhang Zhi Jie.
Kepala Bidang Humas PBSI, Broto Happy membeberkan bahwa tim medis tidak dapat masuk ke dalam lapangan sebelum diizinkan oleh referee (wasit turnamen) meskipun atlet menunjukkan tanda-tanda darurat darurat. Ia mengatakan, perihal ini merujuk pada standard operating procedure (SOP) dari Asosiasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Maka dari itu, PBSI bakal memberikan surat kepada BWF untuk mengkaji ulang SOP tersebut.
"Kami bakal membawa kasus ini ke BWF demi kebaikan dan keselamatan atlet di masa depan," kata Kabid Humas PBSI, Broto Happy saat sesi bertemu pers di GOR Among Rogo Jogja, dikutip dari detikjogja, Rabu (3/7/2024).
"Aturan tertulis dari SOP dan guidelines tentang tim medis nan tidak bisa serta masuk ke lapangan sebelum ada call dari referee harus kita kaji ulang," sambungnya.
Sebelumnya, atlet bulu tangkis China, Zhang Zhi Jie meninggal bumi saat menghadapi Jepang dalam fase grup Asia Junior Championships (AJC) 2024 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/20...