Jakarta -
Inggris menjadi negara G7 pertama nan mengakhiri era produksi listrik dari batu bara. Hal ini seiring penutupan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) terakhirnya pada Senin (30/9/2024).
PLTU Ratcliffe-on-Soar di Nottinghamshire bakal berakhir beraksi setelah memberi pasokan listrik ke Inggris selama 57 tahun. Langkah ini bakal mengakhiri 142 tahun penggunaan batu bara di Inggris.
Dikutip dari The Guardian, Selasa (1/10/2024), Inggris telah mengumumkan rencana untuk untuk menghentikan penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara hamper satu dasawarsa lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah penghentian operasi PLTU batu bara ini sebelumnya telah didahului dengan serangkaian pengetatan patokan ramah lingkungan untuk mengurangi jam operasional pembangkit listrik tenaga batu bara.
"Penutupan di Ratcliffe hari ini menandai berakhirnya sebuah era dan para pekerja batubara dapat berbesar hati atas pekerjaan mereka nan menggerakkan negara kita selama lebih dari 140 tahun," kata Menteri Energi Michael Shanks.
PLTU Ratcliffe-on-Soar pernah mempekerjakan 3.000 insinyur. Namun jumlah tenaga kerjanya telah menurun seiring dengan produksi listrik nan dihasilkan selama beberapa tahun terakhir.
Tenaga batu bara mencakup 80% kebutuhan listrik di Inggris pada awal tahun 1980-an, dan 40% pada tahun 2012. Jumlah kebutuhannya pun terus berkurang dalam beberapa dasawarsa terakhir lantaran pajak karbon nan mahal dan munculnya daya terbarukan nan lebih murah.
"Ini adalah babak terakhir dari transisi nan sangat sigap dari negara nan memulai revolusi industri," kata Direktur Pelaksana l...