Jakarta -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Indonesia mengejar sasaran nol zero emisi. Dalam aktivitas The 2nd Asia Zero Emission Community Ministerial Meeting, Airlangga membeberkan tiga strategi nan disiapkan pemerintah.
Pertama, mengembangkan sistem daya bersih nan terintegrasi. Indonesia bakal meningkatkan jaringan listrik nan terkoneksi di setiap wilayah untuk meningkatkan elastisitas dan resiliensi energi.
"Kita punya tiga inisiatif transisi menuju sasaran nol emisi karbon. Pertama adalah mengembangkan sistem daya bersih nan terintegrasi. Kita bakal meningkatkan konektivitas regional power grid untuk meningkatkan elastisitas dan resilience," katanya dalam aktivitas tersebut, di The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah juga bakal mengembangkan teknologi daya terbarukan seperti hidrogen, amonia, dan mengembalikan sumber daya bersih di wilayah nan sebelumnya ditinggalkan. Kedua, pemerintah konsentrasi pada sektor transportasi nan memakai daya bersih.
"Kita juga bakal konsentrasi mengembangkan prasarana nan penting, mendukung kebijakan nan memungkinkan transisi di semua daerah," sebut dia.
Ketiga, Indonesia bakal mempromosikan efisiensi daya bersih kepada semua sektor. Beberapa fokusnya mencakup efisiensi penggunaan daya pada proses di sektor industri hingga peningkatan sistem.
"Ketiga, mempromosikan efisiensi daya di beragam sektor. Kita bakal menerapkan pengurangan penggunaan daya nan signifikan pada proses industri, membangun ...