CNN Indonesia
Selasa, 25 Jun 2024 17:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dikabarkan bakal berjamu ke Rusia untuk berjumpa dengan Presiden Vladimir Putin dalam waktu dekat.
Penasihat kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov mengonfirmasi berita tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal kunjungan ke Moskow telah disepakati dengannya," kata Ushakov kepada wartawan, seperti dikutip TASS, Selasa (25/6).
Ushakov tak merinci kapan pastinya Abbas bakal bertolak ke Rusia. Ia hanya menegaskan bahwa tanggal kunjungan sang Presiden telah disepakati.
"Saya tidak bakal bicara secara tentatif, nan jelas tanggal pastinya sudah ada," ucapnya.
Abbas sempat dikabarkan bakal melawat Rusia pada November lalu. Namun, kunjungan itu ditunda atas permintaan sang Presiden.
Jika terjadi, kunjungan ini bakal digelar di tengah agresi Israel di Jalur Gaza. Agresi Zionis hingga sekarang telah menewaskan lebih dari 37.600 orang. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
Rusia sempat menyatakan kemauan untuk membantu mengatasi bentrok menahun di Timur Tengah tersebut.
Selama ini, Rusia dikenal cukup vokal mendukung Palestina.
Putin juga berulang kali menegaskan bahwa perdamaian hanya bakal terwujud andaikan solusi dua negara tercapai dengan diakuinya negara Palestina.
Rusia sendiri sejak lama telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
(blq/rds)
[Gambas:Video CNN]