Jakarta -
Benua Eropa dikenal memiliki jaringan kereta api yang luas dan lintas negara. Namun sayangnya, ada satu negara kurang beruntung yang tak punya perlintasannya.
Menurut Statista.com, di Uni Eropa terdapat lebih dari 202.000 kilometer jalur kereta api. Eropa sekaligus sebagai pasar terbesar ketiga untuk lalu lintas penumpang kereta api. Diprediksi bahkan orang melakukan perjalanan sekitar 345 miliar kilometer dengan kereta api setiap tahun.
Melansir Express, Senin (30/9/2024), namun di antara semua negara Eropa yang memiliki jaringan kereta api yang baik, ada satu negara yang tidak pernah memiliki jaringan kereta api yang besar, yakni Islandia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Islandia adalah pulau terbesar kedua di eropa setelah Inggris. Negara ini memiliki populasi sekitar 380 ribu orang dan sepertiga penduduk tinggal di ibu kota Reykjavik. Secara luas, negara itu merupakan terbesar ke-17 di Eropa berdasarkan luas daratan. Namun, Islandia tidak pernah membangun sistem kereta api penumpang.
Mengapa demikian? Hal utamanya adalah karena populasi negara yang kecil, jaringan jalan raya, penggunaan mobil yang masif, dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Namun, Islandia sejatinya pernah membangun jalur kereta api di masa lalu untuk mengangkut worldly dan barang di sekitar pulau.
Misalnya jalur kereta api Pelabuhan Reykjavik yang sempat beroperasi pada 1913-1928. Jalur itu digunakan untuk mengangkut batu-batu besar dari tambang di bukit Öskjuhlíð ke pelabuhan Reykjavík yang sedang dibangun.
Sementara pada tahun 1930, industrialis Thor Jensen membangun jalur kereta api pertanian...