7 Kebiasaan Buruk yang Memicu Jamur Kulit, Jangan Anggap Sepele dan Segera Hentikan!

Liputan6.com, Jakarta Memelihara kebiasaan jelek bisa menciptakan akibat negatif buat diri sendiri. Salah satunya kebiasaan jelek kurang menjaga kebersihan diri sehingga menyebabkan munculnya jamur kulit. Sadar alias tidak, ada sejumlah kebiasaan jelek nan memicu jamur kulit. Bila biarkan dapat menyebabkan penyakit kulit dan membikin tidak nyaman beraktivitas.

Jamur kulit sendiri adalah istilah nan sering digunakan untuk jangkitan jamur pada kulit. Dalam kondisi normal, ada jamur tertentu nan ditemukan di kulit manusia. Namun jika jumlahnya berlebihan, dapat menimbulkan keretakan kulit, alias jika daya tahan tubuh melemah, jamur dapat menyebabkan infeksi.

Dikutip dari KlikDokter, ada beragam jenis jamur nan dapat menginfeksi manusia dan menjadi penyebab jamur kulit. Secara umum, dibagi menjadi 2 jenis, ialah golongan dermatofita dan non dematofita. Golongan dermatofita seperti jenis Tricophyton, Microsporum, dan Epidermophyton dapat menimbulkan jangkitan kulit dari kulit kepala hingga kulit kaki dan kuku. Sementara itu, non dermatofita Candida lebih sering menginfeksi wilayah lipatan kulit seperti lipat paha alias lipat payudara.

Tidak semua orang rentan mengalami jangkitan jamur kulit, beberapa kondisi nan bisa membikin seseorang lebih rentan mengalaminya. Antara lain, mereka nan tinggal di wilayah dengan suasana lembap, mudah berkeringat, mengenakan busana ketat nan tidak mudah menyerap keringat hingga adanya gangguan daya tahan tubuh, misalnya pada penderita HIV alias penderita glukosuria nan gula darahnya tidak terkontrol.

Kali ini konsentrasi pada sejumlah kebiasaan buruk...