CNN Indonesia
Minggu, 30 Jun 2024 15:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Bolivia menangkap empat petinggi dan personil militer nan diduga terlibat dalam upaya kudeta ketua Panglima Militer Bolivia Jenderal Juan Jose Zuniga terhadap Presiden Luis Arce.
Dikutip dari CNN, Minggu (30/6), Menteri Dalam Negeri Bolivia Eduardo del Castillo mengatakan empat orang nan ditangkap itu ialah Mantan Panglima Angkatan Udara Bolivia, satu orang Kapten Infanteri, dan dua Sersan nan diduga terlibat dalam upaya merangsek masuk ke istana Palacio Quemado.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Castillo tak mengungkap siapa saja keempat nama personil militer nan ditangkap tersebut. Castillo menjelaskan kedua Sersan itu diduga mempunyai peran nan berbeda dalam kudeta kandas tersebut.
Sersan pertama diduga menabrak kendaraan taktis ke gerbang istana, sementara Sersan nan lain membawa kendaraan taktis berisi pejabat militer saat kudeta.
Lebih lanjut, Castillo menjelaskan Kapten Infanteri nan ditangkap diduga berkedudukan mengkoordinasikan pergerakan pasukan saat melakukan upaya kudeta nan gagal.
Hingga kini, Pemerintah Bolivia telah menangkap 21 orang nan diduga terlibat dalam upaya mendongkel Luis Arce dari bangku presiden.
Sebelumnya, upaya kudeta nan dipimpin Zuniga ini kandas meski sejumlah tank dan pasukan telah merangsek masuk ke Plaza Murillo. Lokasi tersebut adalah area dengan Kantor Kepresidenan dan Gedung Kongres.
Namun, pasukan pemerintah segera bertindak. Mereka juga sukses memukul mundur pasukan dan tank Zuniga.
Pasukan juga menangkap pemimpin kudeta nan kandas ini.
"Jenderal, Anda ditahan," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Jhonny Aguilera ke Zuniga.
Bolivia terjebak dalam ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun. Partai penguasa Movement Towards Socialism (MAS), saat ini terbelah menjadi dua ialah kubu Arce dan kubu mantan presiden Evo Morales.
(mab/tsa)
[Gambas:Video CNN]